Mengenal Potongan MDB BRI dan Artinya serta Nominal Potongan

  • Whatsapp

Seringkali nasabah BRI menjumpai potongan MDB BRI pada mutasi rekeningnya dengan jumlah yang lumayan. Sayangnya nasabah ini tidak mengetahui tentang potongan MDB BRI dan artinya, serta kenapa jumlahnya dapat membengkak.

Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan nasabah di sini akan diberikan pembahasan tentang potongan MDB BRI ini, lengkap. 

Mengenal Potongan MDB BRI dan Artinya

Potongan MDB BRI dan Artinya

Apa sih MDB BRI itu, jadi ini itu merupakan singkatan dari Manajemen Dana Bank. Kode ini akan terlihat di mutasi rekening, ataupun di buku, serta di rekening koran saat rekening tersebut dicetak.  

Memang banyak yang belum mengenal potongan MDB BRI dan artinya ini karena kurangnya sosialisasi dari pihak BRI. Padahal potongan ini dapat hadir, karena layanan yang ladzim digunakan oleh pengguna yakni SMS banking.

Biasanya layanan SMS ini akan berisikan rincian transaksi berupa informasi saldo yang masuk dan keluar dari rekening BRI. Apabila nasabah menerima SMS tersebut dari nomor 3305 BRI, maka artinya nasabah mengaktifkan SMS banking dan akan menerima, potongan MDB ini. 

Besaran Potongan MDB BRI

Karena cuman berupa layanan SMS banking, seharusnya besaran potongan MDB BRI ini tidak terlalu besar. Paling hanya sekitar Rp 500 per SMS, dan ini akan dikenakan di bulan berikutnya dan dikenakan sebulan sekali.

Nantinya pembayaran ini akan dibebankan langsung ke rekening pengguna, dan akan langsung dipotong di bulan berikutnya. Apabila nasabah melakukan pengecekan mutasi, atau mencetak rekening koran dan melihat kode MDB ini maka itu artinya potongan untuk pembayaran layanan SMS banking.

Potongan kode MDB ini besarannya tergantung dari berapa banyak transaksi yang dilaporkan melalui SMS. Apabila ada 100 pemberitahuan, maka Rp 500 x 100 = RP 50ribu. Jadi nasabah akan dikenakan potongan Rp 50ribu dengan kode MDB. 

Penyebab Potongan MDB BRI Membengkak

Namun kenapa banyak orang yang mengalami pembengkakan potongan MDB, bahkan ada yang sampai jutaan. Rasanya tidak mungkin kalau dalam sebulan mendapatkan 2000 SMS dari layanan SMS banking yang dapat membuat potongan menjadi jutaan.

Hal itu mungkin saja terjadi bukan hanya karena layanan SMS banking, tapi ada layanan lain yang tidak sengaja terdaftar atas nama pengguna, diantaranya. 

1. Mendaftar Asuransi BRI 

Pertama, mungkin karena nasabah tidak sengaja mendaftar ke asuransi BRI atau sudah terdaftar di asuransi BRI. Potongan MDB yang membengkak itu bisa jadi karena asuransi dari BRI life ini yang selalu memotong saldo setiap bulannya. 

2. Menyebarkan Foto CVV Kartu

Terkadang orang lalai atau secara tidak sengaja menyebarkan foto yang membuat CVV kartu nya jadi terbaca. Hal ini tentunya sangat fatal, karena dapat membuat orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan kartu untuk membeli apapun. 

3. Terkena Scam

Terakhir, bisa jadi karena nasabah terkena scam. Apabila sudah seperti ini, dari bulan pertama semenjak mendapatkan potongan MDB tidak wajar ada baiknya untuk langsung mengadukan hal ini ke BRI, dan meminta pemindahan rekening untuk sementara. 

Cara Menghentikan Potongan 

https://netralnews.com/

Kemudian, bagaimana cara menghentikan potongan MDB BRI ini supaya tidak bengkak dan berlarut-larut. Apalagi kalau nominalnya dirasa terlalu memberatkan, dan nasabah tidak terlalu butuh layanan tersebut.

Berikut ini adalah cara menghentikan potongan yang sangat mudah untuk dilakukan, diantaranya:

  • Mendatangi kantor cabang bank BRI.
  • Membawa dokumen yang dibutuhkan seperti buku tabungan, bukti potongan, kartu ATM, dan kartu identitas. 
  • Kemudian ambil antrian untuk ke CS, dan tunggu sampai dipanggil. Setelah dipanggil, sebutkan tujuan yakni ingin menonaktifkan sms notifikasi.
  • Nantinya pihak cs akan membantu, ikuti semua prosesnya dan tunggu sampai ada konfirmasi layanan sms notifikasi sudah dimatikan.

Jadi itulah penjelasan tentang potongan MDB BRI dan artinya, serta bagaimana cara menghentikan potongan tersebut. 

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *