SeaBank – Pada era yang serba digital seperti sekarang, tentu saja bank yang notabene merupakan tempat menyimpan uang, pasti juga berinovasi menjadi bank digital. Dari sekian banyaknya bank digital yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, SeaBank menjadi pilihan utama terutama jika kamu senang berbelanja di e-commerce Shopee. Berbagai media pun telah meliput berita keberhasilan Seabank ini yang ternyata berfokus pada segmen ritel dan UMKM yang ada di Indonesia.
Awal Berdirinya SeaBank
Bank digital yang satu ini telah berdiri sejak tahun 1991 dengan nama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi, kemudian barulah pada tahun 2021 silam berubah nama menjadi SeaBank Indonesia.
Singkatnya, SeaBank ini didirikan oleh seorang ahli ekonomi sekaligus politikus yakni Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo. Awalnya, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan ini hanya fokus pada bisnis pembiayaan PNS melalui Koperasi Primer Pegawai Negeri (KP-RI) saja. Namun setahun kemudian, Bank BKE ini barulah memulai kegiatan perbankan.
Mulanya, modal dari BKE ini sebesar 5 triliun dan kemudian terbagi untuk 500 juta sahabat dengan harga setiap sahamnya kala itu adalah Rp10.000. Nyatanya, pada tahun 2020, akhirnya BKE berhasil menumbuhkan aset hingga sebesar Rp3.469 milyar sekaligus jumlah kantor layanan dan karyawan yang kian bertambah.
Perlu diketahui bahwa jumlah keuntungan aset tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan beberapa bank swasta lainnya. Alhasil, Bank BKE pun harus mengubah kepemilikannya supaya modal tetap bertambah. Setelah melalui proses panjang dalam pemilihan pemegang saham untuk kepemilikan, maka pada Januari 2020 BKE resmi dipegang oleh Sea Group.
FYI, Sea Group adalah sebuah perusahaan publik yang berbasis di Singapura dan sekaligus merupakan perusahaan induk dari e-commerce Shopee. Atas dasar ini lah, kemudian nama Bank Kesejahteraan Ekonomi berganti nama menjadi SeaBank dan seolah menjadi “pembayaran utama” untuk pengguna Shopee.
Yap, SeaBank dan Shopee ini diibaratkan sebagai “saudara kandung” dan para pengguna Shopee pun memiliki banyak kemudahan untuk membuka rekeningnya. Ditambah lagi, para pengguna Shopee juga mendapatkan banyak promo menarik jika melakukan transaksi pembayaran menggunakan SeaBank ini.
Keberadaan SeaBank ini tentu saja sudah terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bahkan telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jadi, jangan khawatir lagi untuk menggunakannya ya…
Informasi Keuntungan Menggunakan SeaBank
Setidaknya, ada banyak keuntungan yang dapat kamu rasakan jika menggunakan SeaBank ini untuk transaksi pembayaran digital apapun, terutama di e-commerce Shopee. Dilansir dari seller.shopee.co.id, berikut ini beberapa keuntungan tersebut!
- Adanya fleksibilitas tabungan tanpa saldo minimum maupun biaya penalti.
- Bunga tabungan sekitar 5% per tahun tanpa saldo minimum, sehingga dapat dibayarkan setiap harinya.
- Bunga deposito tinggi sekitar 7% per tahun dan akan cair setiap bulannya.
- Transaksi pembayaran gratis biaya admin.
- Gratis biaya transfer ke semua bank apapun dengan total 100 kali setiap bulannya.
- Gratis biaya admin terutama saat top up uang digital alias e-wallet dengan total 100 kali per bulannya.
- Gratis biaya penarikan Saldo Penjual pada aplikasi Shopee.
Hal-Hal Lain Pada SeaBank
Sama halnya dengan bank digital lain, SeaBank pun juga memiliki aturan tersendiri, terutama:
- Jika kamu adalah seorang seller Shopee, maka dapat menghubungkan Saldo Penjual dengan rekening SeaBank. Alhasil, kamu pun dapat mengakses fitur-fitur SeaBank lewat aplikasi Shopee.
- Jika hendak memindahkan rekening SeaBank ke perangkat lain, maka kamu perlu memasukkan password, autentikasi PIN, dan kode verifikasi alias OTP.
Sumber: