Isotonik merupakan minuman olahraga dengan kandungan garam yang tinggi di dalam tubuh. Jenis minuman ini biasanya untuk para atlet atau orang-orang dengan intensitas latihan yang teratur. Tujuannya, untuk menggantikan cairan elektrolit dan gula dalam tubuh secara tepat. Tak hanya usai berolahraga, ibu-ibu yang menghadapi panas juga kerap menemukan minuman ini karena menyegarkan.
Minuman isotonik memiliki konsentrasi air, garam, dan karbohidrat yang mirip dengan darah. Minuman ini umumnya memberikan lebih banyak energi dan elektrolit daripada minuman hipotonik, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk memasuki aliran darah. Selain itu, ternyata cairan ini memiliki banyak manfaat lainnya.
Manfaat Minuman Isotonik
Menurut Healthline, minuman isotonik biasanya mengandung:
- 12-16% karbohidrat dan air
- 19 gram gula pasir
- 200mg natrium
- 80 kalori per 250ml.
Beberapa bahan dianggap efektif dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mengatasi dehidrasi parah. Berikut beberapa manfaat minuman isotonik atau cairan tubuh:
Mengurangi Risiko Cedera
Minuman isotonik sangat baik dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas olahraga. Hal ini dapat melindungi dan mengurangi kerusakan otot yang terjadi dengan olahraga atau aktivitas yang intens. Hal ini karena minuman isotonik dapat menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, sehingga berperan penting dalam meningkatkan stabilitas sel otot. Manfaat tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi minuman isotonik yang sesuai porsi dan tidak berlebihan.
Membuat Tubuh Bertenaga
Minuman isotonik ini mengandung 6-8% elektrolit dan karbohidrat, yang sangat efektif mengisi tubuh dengan energi. Inilah sebabnya mengapa minuman isotonik sering menjadi pilihan terbaik selama latihan dan banyak dikonsumsi oleh para atlet.
Menjaga Keseimbangan Tubuh
Manfaat ketiga dari minuman isotonik adalah menjaga keseimbangan antara air dan garam dalam tubuh. Hal ini karena kandungan elektrolit berperan penting dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang. Zat-zat tersebut adalah natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi minuman isotonik saat berolahraga, ia bekerja efektif untuk menjaga keseimbangan tubuh. Seorang atlet pada latihan hidrasi isotonik lebih sering dan dengan intensitas tinggi. Selain itu, aktivitas atau kinerja start-stop mereka juga meningkat sebesar 24%.
Mencegah Dehidrasi Berat
Manfaat minuman isotonik selanjutnya adalah mencegah dehidrasi parah. Seorang atlet berada pada risiko tertinggi mengalami kekurangan cairan dalam tubuh. Sehingga jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti sakit kepala, ilusi, dan kejang.
Oleh karena itu, cara yang efektif untuk menghindari dehidrasi berat adalah dengan mengonsumsi minuman isotonik. Minuman isotonik memiliki kemampuan untuk mengembalikan cairan dalam tubuh ke keadaan normal. Dengan demikian, dalam kasus rehidrasi, minuman isotonik dapat dengan cepat menggantikan elektrolit dalam tubuh.
Sekarang ini ada banyak minuman isotonik yang dijual. Namun, Anda juga bisa membuat minuman isotonik sendiri di rumah. Anda bisa mengunjungi Orami.co.id untuk menemukan berbagai artikel gizi yang lengkap termasuk cara membuat minuman isotonik alami.