Cara Mudah Konversi Pecahan Menjadi Persen, Ini Step by Step-nya!

  • Whatsapp
cara konversi pecahan menjadi persen

Saat belajar matematika, kita seringkali diperkenalkan dengan berbagai konsep dan metode hitungan. Salah satu konsep yang penting adalah mengubah atau mengkonversi pecahan menjadi persen. Dan kabar baiknya, cara konversi pecahan menjadi persen ternyata cukup sederhana lho. Simak artikel ini untuk penjelasan lengkapnya!

Apa itu Pecahan dan Persen?

cara konversi pecahan menjadi persen 2

Sebelum masuk ke cara konversi, mari pahami dulu konsep pecahan dan persen. Pecahan adalah bagian dari suatu keseluruhan. Misalnya, ½ berarti satu bagian dari dua bagian yang sama besar. Pecahan dapat ditulis dalam bentuk pecahan biasa (misalnya, ¾) atau desimal (misalnya, 0,75).

Di sisi lain, persen adalah cara untuk mengungkapkan bagian atau perbandingan dalam bentuk per seratus. Misalnya, 50% berarti 50 dari 100. Persen sering digunakan untuk menyatakan proporsi, seperti diskon, persentase keberhasilan, dan banyak lagi.

Cara Konversi Pecahan Menjadi Persen

cara konversi pecahan menjadi persen 1

Untuk mengubah pecahan menjadi bentuk persen, berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Kalikan Langsung dengan 100

Cara ini bisa kamu lakukan jika jenis pecahan yang kamu ubah adalah pecahan biasa, seperti ½, ¾, dan seterusnya. Misalnya kamu diminta untuk mengubah pecahan 4/5 menjadi persen, maka cara mengubahnya menjadi bentuk persen adalah:

contoh 1

 

Selanjutnya, hasil mengalikan pecahan dengan 100 tadi tinggal kamu beri tanda % di belakangnya. Jadi, bentuk persen dari pecahan 4/5 adalah 80%.

2. Mengubah Pecahan Tersebut Menjadi Bentuk Desimal Dahulu

Cara kedua untuk konversi pecahan menjadi persen adalah mengubah pecahan tersebut menjadi desimal terlebih dahulu. Ciri khas dari bilangan desimal adalah adanya tanda koma. Desimal juga bisa diartikan sebagai bilangan pecahan persepuluh (satu angka di belakang koma), perseratus (dua angka), perseribu (3 angka),dan seterusnya.

Sebagai contoh desimal 0,6 maka pecahannya adalah 6/10 jika 0,45 maka pecahannya 45/100 dan seterusnya. Misalnya desimal 0,5 sama dengan 5/10 cara mengubahnya adalah dengan membagi pembilang (bagian atas pecahan) dengan penyebut (bagian bawah pecahan).

Contohnya jika kamu ingin mengubah pecahan 3/4 maka kamu bisa menghitungnya dengan 3 dibagi dengan 3 atau 3 ÷ 4 = 0,75. Setelah diubah menjadi desimal, langkah berikutnya adalah mengalikannya dengan 100, jadi 0,75 x 100 = 75. Selanjutnya, tinggal tambahkan tanda persen di belakang angka.

3. Mengubah Penyebut Menjadi Perseratus

Jika menurutmu cara kedua terlalu sulit, maka kamu bisa coba menggunakan cara ketiga ini, yakni mengubah penyebut pecahan menjadi perseratus. Misalnya jika kamu ingin mengkonversi pecahan 3/10 menjadi persen, maka ubah bilangan 10 (penyebut) menjadi 100, caranya adalah dengan mengalikannya dengan 10.

Kemudian, kalikan pembilangnya dengan angka yang sama, yaitu 10. Jadi, penghitungannya adalah contoh 2

Contoh lainnya:

contoh 3

4. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Persen

Bagaimana jika jenis pecahan yang dikonversi adalah pecahan campuran? Pecahan campuran terdiri dari bagian bilangan bulat (angka sebelum tanda pecahan) dan pecahan biasa (angka setelah tanda pecahan), contohnya 2 ½, 1 ¾, 5 ¼, dan seterusnya.

Jika demikian, maka kamu harus mengubah pecahan campuran tersebut menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian baru diubah menjadi persen. Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kamu harus menjumlahkan bagian bilangan bulat dengan pecahan biasa dan menjadikannya sebagai pembilang pecahan.

Selanjutnya, gunakan penyebut yang sama seperti penyebut pecahan biasa. Contohnya, 2 ½ maka bentuk pecahan biasanya adalah  contoh 4

Selanjutnya ubah pecahan biasa 5/2 menjadi persen dengan mengalikannya dengan angka 100. Jadi,  x 100 = 250%

Contoh lainnya adalah:

contoh 5

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas bisa kamu lihat bahwa ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk konversi pecahan menjadi persen. Tinggal pilih saja cara yang menurutmu paling mudah, ya.

Materi ini penting untuk kamu pahami karena merupakan dasar yang sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya jual beli, menghitung suku bunga, menghitung diskon, dll. Semoga bermanfaat!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *